Wednesday, April 24, 2013

Hujan dikala itu


HUJAN DIKALA ITU

Hujan dikala itu menghantarku menemui mu
Hujan dikala itu menumbuhkanb benih kasihku padamu
Hujan dikala itu membuatku tahu akan senyum manismu
Hujan dikala itu membuatku tahu, kau anugrah dihidupku

***

“Ujannya ngga berhenti-berhenti sih , kasian Pakde pasti keujanan jemput aku nya, tadi waktu berangkat aku ingat sekali ia menaruh jas hutan karna langit cerah banget pagi itu…” runtukku dalam hati.
Langit kala itu sedang tak bersahabat dengan matahari, justru ia membiarkan Kristal-kristal air karunia Tuhan untuk menggantikan sang surya yang kala itu sedang bersemangat menyinari sang cakrawala. Siang itu matahari masih kokoh bertengger angkuh di langit, namun tiba-tiba hujan datang tanpa  permisi. Membiarkan sudut kota kecil dikawasan propinsi jawa tengah ini basah karna rintikan hujan yang deras itu.
“Hei kamu jangan hujan-hujanan”, aku sedikit berteriak melihat seorang cowok yang terlihat bahagia melihat hujan.
Ia hanya melirik sebentar , kemudian melengos. Masih asyik menikmati hujan itu.
“Hei, nanti kamu sakit…” Aku sedikit geram melihatnya. Dasar cowok aneh. Apa dia tidak tahu, jika ia sakit aka nada airmata yang jatuh dari seorang wanita yang telah mengandungnya selama Sembilan bulan. Aku beranjak dari podium tempatku berdiri. Berlari kecil menghampirinya. Kondisi lapangan nan luas yang licin itu membuatku harus ekstra hati-hati agar genangan air bercampur lumpur itu tidak menciprati seragam putih –identitas SMP- yang aku pakai ini.
“Hei kamu , jangan ujan-ujanan nanti sakit. Besok kan ada test psikotes wajib bagi siswa baru”. Kata didepannya. Menatapnya geram.
“Tau darimana aku siswa baru juga?”. Katanya santai, masih asyik mencabuti kelompak demi kelopak setangkai mawar putih ditangannya.
“Tau, itu”. Kataku, menunjuk seragam putih, dengan celana panjang krem dan dari krem bertuliskan SMPN 02 Purwokerto.
“Oh”. Ia melirik sedikit kearah dasinya. “hujan itu anugrah buat aku, kamu tau kenapa?”
Aku hanya menggeleng. “Karna justru hujan itu kasih aku kesempatan buat ngerasain indahnya dunia, beda sama matahari”.
Aku menyelidik. “tapi kamu nanti bisa sakit”.
“engga masalah, hidup tuh engga mungkin ngga sakit”, ia menghela nafas. “Hujan itu justru menjadi penyemangat hidupku, setiap saat aku menantikan hujan datang. Hujan itu juga yang udah buat aku sampai sekarang masih bisa ketemu kamu, dan karena aku sangat mencintai hujan, hujan itu berbalik selalu melindungiku”.
Aku bingung, baru kali ini akun bertemu dengan orang macam dia. Benar-benar berbeda seratus delapan puluh derajat denganku. Aku yang notabennya sangat benci hujan karena tubuhku yang tak mau berkompromi dengan hujan.
“Jujur aku bingung”. Kataku polos. Ia hanya berdecak.
Yaudah lupain aja”. Ia menepuk pundakku.
Aku bakalan sakit kalo keujanan, tapi engga tau kenapa liat kamu seneng banget ada hujan hati berbisik buat ikutan menikmati hujan”. Ia tertegun. Baru kali ini aku berani melawan hujan, baru kali ini ada sosok yang membuatku melihat hujan tidak hanya dari sebelah mata, dan walaupun ini pertama kalinya aku bertemu dengannya namun ada rasa nyaman disana, dihatiku.
Haha makasih ya, aku bakalan minta kehujan buat ngelindungin kamu juga. Sama seperti hujan ngelindungin aku”. Ia tersenyum, penuh arti, tulus dan… sangat manis.
Beneran ya, oiya aku Audrey Audina, kamu boleh panggil aku Odi. Aku dari SMP Al-Azhar Cilacap”. Aku tersenyum, mengulurkan tanganku. Iapun ikut tersenyum, balas menjabat tanganku.
“Aku Rizky Andromeda, dari SMPN 02 Purwokerto. Panggil saja aku Andro. Btw kamu disini ngekos?”. Kami melepaskan acara jabat tangan, aku merasa sedikit canggung karena ada rasa berbeda disana, di relung hatiku.
Engga. Aku tinggal sama pakde ku di Puri Hijau, kamu?”.
Oh, aku tinggal di Permata Hijau”.
Kami sampai dibawah pohon palem, di depan sekolah baru kita ini memang berjejer pohon palem sepanjang langan. Daun yang lebar yang dipunyai pohon ini lumayan untuk menghindari rinai hujan yang lama-lama semakin ramai saja.
Andro..” panggil seorang cowok berkacamata minus, berparas mirip dengan Andro.
“Eh kak Dika”, Andro tersenyum ke arah kakaknya. Menampakkan muka seperti mengisyaratkan hujannya-engga-nakal-kok-kak.
“Kamu kok hujan-hujanan, nanti Ayah sedih”. Terlihat jelas raut kekhawatiran di muka cowok yang dipanggil ‘Kak Dika oleh Andro tadi.
“yaudah yuk pulang takut Ayah nyariin..”. Ia menggandeng tangan kakaknya.
“eh tunggu…” Andro berhenti sebentar, membuka tas Filla hitamnya dan mengambil sesuatu. Sebuah buku dan peluit.
Odi ini buat kamu”. Andro menyodorkan benda yang ia ambil tadi kearahku, tak lupa dengan menciptakan senyum khasnya yang miring itu.
“hah? Buat aku”. Aku yang sedari tadi hanya berdiri seraya mengusap-usap tangan untuk menghilangkan sedikit rasa dingin yang menyelimuti diriku hanya bisa melongo tak tahu apa maksud dari tindakan Andro.
“iya ini buku tentang hujan, kalau kamu baca ini suatu saat pasti kamu jadi suka hujan. Dan ini peluit pemanggil hujan, haha pasti kamu anggapnya aneh ya tapi percayalah itu bisa terjadi. Karena setahun terakhir setelah Ibuku meninggal, aku sering menggunakan peluit itu untuk memanggil hujan disaat aku merindukan Ibu, dan aku yakin peluit aku akan bermanfaat buat kamu. Gunakan itu saat kamu merindukan seseorang”. Ia menepuk bahuku, tersenyum dan berlalu. Aku masih termangu di tempatkui berdiri, aku bingung maksud dari perkataannya itu tapi aku yakin Andro orang yang baik dan yang pasti menyenangkan. Semoga aku dan Andro bisa menjadi sahabat dan kita bisa sekelas nantinya.
“Andro makasih yaaaa…” aku terdasar dari lamunanku sebelum mobilnya berlalu dari hadapanku.
Ia membuka kaca mobilnya dan berteriak kearahku. “Sama-sama , sampai ketemu besok yaaa… semoga kita sekelas”. Katanya sambil tersenyum.
Aku mengangguk dan membalas senyumnya.

***

Hujan dikala itu mengisyaratkan sebuah kenangan
Hujan dikala itu hujan terakhir untukmu
Hujan dikala itu memanggilmu untuk menemaninya
Hujan dikala itu menjadi awal dan akhir pertemuan kita

Seminggu yang lalu test peikotes dilaksanakan. Dan saat itu juga seharian aku mencarimu, mencari di mana kelasmu.Namun hasilnya nihil, aku tak menemukan senyummu itu. Aku tak menemukan dirimu. Entah mengapa aku merindukanmu, aku ingin bercerita lebih banyak dengamu.
Hari ini hari pertama Masa Orientasi Siswa, ku langkahkan kakiku semangat. Semua itu karena dirimu, Andro. Karna diriku tak sabar bertemu denganmu lagi. Dan kau tahu Andro? Pagi tadi aku memanjat doa agar hujan bisa mengalahkan sang surya –lagi- seperti waktu itu, waktu pertama kali aku bertemu denganmu, karena aku yakin kamu akan menari-nari ria dengan hujan, yang menurutku sangat jarang anak SMA apalagi seorang cowok dengan sengaja hujan-hujanan.
Aku masuk ke bangsal setelah istirahat pertama, bangsal adalah sebuah ruangan pertemuan yang luasnya cukup untuk menampung siswa satu sekolahku ini. Aku berbaris di barisan ke lima, di depanku ada Intan Karunia. Gadis cantik yang kemarin berbaik hati meminjamkanku sebuah pensil saat aku lupa membawa tempat pensilku. Sedangkan di Belakangku ada Yudha Permana, si penggila komik yang katanya “The most handsome” dari SMPN 02 Purwokerto itu adalah anak manja. Kami sedang beristirahat menunggu sosialisasi tentang ekstrakulikuler yang ada disekolah ini. Tunggu? Dia alumnus SMPN 02 Purwokerto? Berarti dia satu sekolah sama Andro dulu, bodohnya aku tidak menyadari ini semua sejak tadi.
Yudha…” kataku mencolek bahu Yudha.
Apa Di?”. Tanyanya, melirik ke arahku.
Kamu kenal Andro? Rizky Andromeda?”. Kataku yakin. Jika Yudha kenal Andro, Yudha mungkin tahu perihal menghilangnya Andro.
Tiba-tiba mimik muka Yudha berubah, ada sorot kesedihan terpancar disana. Ada apa ini? Aku berusaha memimalisir kekhawatiranku, meski tak bisa kupungkiri aku begitu khawatir.
“hmm…” Yudha menarik nafas sejenak. Membenarkan posisi duduknya. “Siapa sih Di yang engga kenal Andro di SMPku dulu, cowok multi talent juga ranking 1 parelel diSMpku dulu. Dia sahabat aku sejak SD, Di”. Ia menerawang kedepan, matanya seperti sedang mengingat sebuah kenangan.
“Andro udah engga ada Di, dia udah dijemput Tuhan seminggu yang lalu…” mata Yudha berkaca-kaca, biarpun ia seorang lelaki namun kehilangan sahabatnya untuk selama-lamanya, membuat pertahan  untuk tidak mengeluarkan air mata runtuh luluh lantah.
DEG ! Seperti ada sambaran keras menghantam hatiku. Aku kaget dan benar-benar tidak menyangka. Tanpa terasa airmataku telah menetes. Andro sosok ramah itu telah pergi? Pergi bersama hujan terakhir yang ia rasakan. Pertemuan singkat yang berarti itu memenuhi semua otakku, senyumnya, wajahnya serta suaranya mengiang dan membayangi diriku. Tuhan, ternyata Engkau begitu menyayanginya sampai-sampai Engkau secepat itu menginginkan dia kembali ke sisi-Mu.
Kamu kenal dia?” Yudha menatapku.
 Iya, aku kenal dia sehabis pengumuman penerimaan siswa baru. Waktu itu lagi hujan, dia cerita banyak padaku. Dia bilang dia cinta banget sama hujan, terus…”. Aku terisak. “Dia ngasih aku buku isinya tentang keindahan hujan dan sebuah peluit”.
 “Dia sakit, dan kata dokter dia engga boleh kena sinar matahari terlalu lama. Mungkin semacam lupus. Aku engga tau dia sebenernya sakit apa soalnya dia engga pernah cerita apapun dan ke siapapun soal sakitnya. Aku sih tau dia sakit dari kakaknya. Setelah bunda nya meninggal dia di vonis dokter kena penyakit situ. Dia sangat mencintai hujan karna disaat hujan datang ia bisa menikmati dunia, karena engga kena sinar matahari langsung dan soal buku itu, Andro pernah bilang bilang kalau dia bakalan kasih buku dan peluit itu ke seorang cewek yang dia suka, cewek yang bisa membuat ia merasakan jatuh cinta, dan ternyata cewek itu kamu, dan kamu jangan nangis terus shill, Andro engga suka cewek cengeng”.
Jadi ini semua jawaban dimana Andro sangat mencintai hujan, dan maksud Andro memberikan dua benda berharga miliknya itu, Andro ingin aku membunyikan peluit itu setiap aku merindukannya. Dan Hujan kala itu adalah hujan yang tak bisa ia tebak, hujan di kala itu justru menjadi penghantar kematiannya karena setelah hujan itu Andro demam tinggi dan kondisinya down, lalu dua hari setelah itu ia menghembuskan nafas terakhirnya. Mungkin Hujan sangat menyayangi Andro sehingga ia mendapat tugas dari Tuhan untuk menjemput Andro pergi ke sisi Tuhan.
“Adik-adik…” Suara Kak Roni, ketua Osis sekolahku membuat siswa-siswi yang sedang asik bercengkrama diam seketika, ruangan menjadi hening sejenak.
Kita sedang berduka cita atas kepergian teman kita tersayang Rizky Andromeda. Seorang siswa berprestasi, seminggu yang lalu ia dijemput oleh Tuhan. Dan sebagai tanda belasungkawa kalian diharapkan menulis surat untuknya walaupun kalian yang tidak mengenalnya, nanti surat itu kita terbangkan bersama balon udara yang telah disiapkan pihak sekolah”. Tutur Kak Roni.
Kemudian mengambil kertas biru muda dari buku binderku. Dan menulis surat yang berisi,

Hai Andro..
Aku tahu saat ini kamu pasti bahagia disana karena dapat menyusul Ibu mu. Iyakan?
Jangan bandel yaa disana, nanti jika saatnya tiba aku akan menyusulmu disana. Dan kita akan bertemu lagi untuk kedua kalinya… Aku kaget denger kamu udah pergi L tapi aku yakin kamu akan memarahiku saat aku tak mengikhlaskanmu, aku janji akan mengikhlaskanmu. Terimakasih ya buat hadiahnya J dan aku janji bakalan niup peluit itu saat aku kangen sama kamu, kamu bahagia ya di sana...
Sekarang aku jadi suka hujan loh sama kayak kamu. Kamu tahu keran apa? karena hujan itu yang buat kita ketemu, dan bisa kenal orang sehebat kamu.
With Love, Audrey.
Biarlah kusimpan sampai nanti aku kan ada disana
Tenanglah dirimu dalam kedamaian
Ingatlah cintaku, kau tak terlihat lagi
Namun cintamu abadi…

_end_
“Regard, Polaris”

inget jaman TK-SD


Hai, mau coba ngepost tulisan gak jelas, absurd,dan mungkin gak menarik tapi ... suka-suka aku dong, aku pengen nulis, gak boleh? Yaudah jangan dibaca :p

Ngomong-ngomong soal hidup, ada sebagian orang yang pengen ngulang hidupnya ke masa dimana ia cuma tau kalau hidup itu cuma seneng-seneng doang. Yaps, masa kanak-kanak. Dulu waktu aku masih Tk, aku kira hidup itu bakalan mulus kayak jalan tol. Cita-cita kita juga bakalan tercapai dengan mudah, helo? Ternyata hidup itu gak seperti kisah cinderela yang ending bakalan selalu bahagia.
Kalau kebanyakan orang pengen balik ke masa kecilnya, yang katanya biar gak ngerasain pahitnya sakit hati. Uh pahitan mana sama brotowali, mbak? Mas? Ehmm kalau aku sih engga, aku pengen cepet gede terus kuliah dengan sukses, dapet kerja, bahagiain mamah, naikin haji mamah pokoknya semua biar mamah seneng. Sedangkan masa kecil apa coba? Kita nyusahin mamah papah, minta duit mulu dan yang pasti kita bakalan nangis kalau kita minta mainan terus gak di beliin, rampok abisya ternyata kita. Iyakan kan? Ngaku aja deh. Yaudah gih sana sungkeman sama mamah dan papah kalian biar gak kebanyakan dosa, eh. Maap.
Ngomong-ngomong soal pahit sakit hati, dan jahatnya cinta. Heh yang bilang cinta jahat terus bikin sakit itu salah besar deh, coba deh dipikir kalian hidup berawal dari cinta juga, cinta-Nya Allah. Kita hidup atas cinta Allah. Orang tua kita ngerawat kita pake cinta kan? Jadi kenapa sih masih ada yang bilang kalau cinta bikin sakit doang. Sebenernya bukan cinta kok yang salah, yang salah itu ya diri kita masing-masing. Contohnya nih, katanya kalau ngestalk twitter atau fb doi terus dia nulis status atau ngetweet sesuatu yang sweet terus itu bukan buat kita, abis baca itu langsung galaaaaaau. Yaelah, itu salah kita kan? Siapa suruh kita ngestalk. Aku akui sih aku juga suka ngestalk kok. Sebenrnya kita udah tau stalker bikin sakit hati tapi tetep aja ngestalk. Ya itu karena kita pengen tahu keadaan atau info tentang doi kan? Walaupun sakit, tapi kalau sayang ya tetep aja dilakuin. Saranku sih kalau kalian tetep pengen ngestalk , siapin mental, siapin hati, siapin mata biar gak netes tuh air mata. Dan yang pasti kalau abis ngestalk terus sakit hati, jangan pernah salahin cinta. Cinta itu gak pernah salah, sob.
Eh balik lagi yuk soal masa kanak-kanak. Aku inget banget deh, dulu waktu TK sampe kira-kira SD kelas empat-an deh, kok gampang banget ya nyebut “pacar”, anak-anak jaman dulu juga dewasa terlalu dini nih kayaknya haha. Duduk berdua cowok-cewek terus dikira pacaran, dikasih gulali terus dikira pacaran, mainan ayunan bareng dikira pacar juga, daaaaaan suka doang juga dibilang pacar. Gimana kalau itu di terapin dijaman SMA? Aku juga mau kali duduk berdua sama sir... eeeh terus langsung pacaran-_-v *canda*. Dulu aku pernah nanya ke Mamah “Mah, pacar niku nopo?” terus apa coba jawabnya mamahku? Beliau ngejawab “Niku sing saged di agem teng kuku”. -_______-
Ehmm aku inget dulu ada temen TK –ku yang yaaa lumayan cakep lah, dia jadi rebutan temen-temenku. Ya Allah sumpah ya dewasa terlalu dini mereka. Nama cowok itu hampir mirip kayak namaku gitu ada “Tegar” nya *iya tau kok nama Tegar harusnya buat cowok, tapi gapapa berarti aku cewek langka dan harus dilindungi eh haha*. Kita sebut aja cowok itu A. Aku inget kalau temen-temen cewekku di ejekin sama si B pasti pada mau nangis terus bilang “Aku kan pacarnya A bukan B”. Astaghfirullah kan bener, cuma suka langsung disebut pacar.-_- Semua manusia emang ya gak sempurna, walalupun A cakep tapi dia agak ngilfeelin gimana gitu, masa waktu itu kan lagi pelajaran menggambar kalau gak salah, dia tiba-tiba nangis terus berdiri dan bilang “Bu, s****e A gatel” sambil garuk-garuk bagian yang gatel itu. Agak jorok gimana gitu ya, tapi yang namanya anak kecil sih gapapa daaaaan kejadian itu sampe sekarang masih di inget kita-kita temennya, jadi kalau ketemu si A langsung diejekin soal kejadian itu, haha.
Ehmmm waktu SD juga tuh, banyak temen-temenku yang pacaran pas kelas 6. Jujur aku gak nyaman sih. Masa SD masih kecil udah main pacar-pacaran -_- pas SD aku itu cewek paling galak dikelas, yaiyalah sebagai ketua kelas dan pemimpin upacara aseeek *gitu aja bangga? -_-v*  ya harus tegas kan? Dulu kalau ada berisik di kelas, langsung aku pukul satu-satu pake penggaris panjaaaang, langsung deh dikatain “Ly, jangan galak-galak ntar gak ada suka baru tau rasa”, aku jawab aja “Bodo, ati-ati itu mulut ya nanti tau rasa kalau kamu suka sama aku” haha itu waktu kelas 5 dan ternyata pas kelas 6 cowok yang tadi ngatain aku, eh nembak aku. Aseeeek omonganku mujarab. Seperti yang aku bilang tadi, SD belum saatnya pacaran jadi ... itu pertama kalinya nolak cowok ._.v
Oiya pas kelas 5 tuh, mungkin saking dendamnya kali ya tuh cowok sama aku gara-gara sering aku pukulin pake penggaris, dia pernah loh naruh katak di tasku. Nakal banget yaa K eh ya gak mungkin lah aku takut, pas kecil aku kan cewek pemberani *gedenya pemberani gak ya* orang ular aja aku pernah pegang, katak? Heh bukan tandingannya ular. Tapi tapi kalau anjing jangan di tanya aku berani apa gak, oke? :p terus aku pulang kerumah tuh, kebetulan di depan rumahku ada pohon mangga apel gitu pokoknya. Pas banget di pohon itu ada sarang semut rang-rang, aku ambil aja itu sarang, gak pake manjat sih cuma tinggal gunting itu ranting yang ada sarangnya dari lantai atas.
Aku masukin kresek terus pas itu cowok lagi mainan bola, aku masukin tuh sarang semut rang-rang ke dalam tasnya, hahaha jangan macem-macem sama aku makannya. Pas dia udah selesai main bolanya, kan ngambil minum di tas tuh haha langsung tuh cowok teriak-teriak dan abis itu aku di tarik kerudungnyaaaaa. Ya Allah, cowok itu harusnya gak kasar sama cewek! Buat para cowok hargai semua cecek, jangan Cuma yang cantik atau yang di sukai doang yang di hargai. Karna kaget di tarik kerudungnya pas aku lagi nyapu kelas, sumpah gak sengaja aku pukul lengan itu cowok pake sapu dan itu pertama kalinya aku buat cowok nangis-_- maafin Lyana yaaa, makannya jangan nakal duluan ._.v
Terus apalagi ya kejadian jaman-jaman SD, ehmm “ejek-ejekan nama orang tua”. Dosa banget mereka ya orang tua di buat mainan. Temenku ada yang orang tuanya namanya Salim dan Silah, sering banget buat ejekan, kasian banget sumpah sampe mukanya merah mau nangis gitu. Alhamdulillah sih selama ini aku engga pernah di ejek nama orang tuaku, gak tau kenapa tuh gak ada yang berani ngejekin.
Satu lagi nih kenangan jaman SD yang gak pernah bisa lupa. Aku pas SD gak cengeng termasuknya. Dulu kan kita suka tukeran kertas binder gitu, terus kalau ada yang baru dan gak mau di tukerin pasti ada yang nangis. Dia langsung balik ke mejanya, terus nenggelamin mukanya di tangan dan kalau ada yang nanya “kamu kenapa? Siapa yang buat kamu nangis?” terus seumpama dia jawab “N, dia yang buat aku nangis”, langsung tuh semua ribut ngomporin “hayooo N alahayo N hayooo kamu buat D nangis, hayo tuh kan kasian si D” abis itu tinggal N yang nangis deh-_____- jaman SD kalian kayak gitu gak sih? Masa sih Cuma SD ku aja, kayaknya engga deh yaaaa
.
Aku suka jaman SD, apalagi pas latian buat lomba PBB dan TUB terus setiap sore belajar Qiro’ah terus lomba kasti gitu. Ah jadi kangen sama jamn SD. Walaupun bosen sih SD 6 tahun tapi kalau hari-harinya asik ya jadi gak terlalu bosen juga. Dan yang jelas jaman SD kita masih lumayan polos, masih belum banyak dosa juga, terus masih bisa tuh ranking 1, dan aku sih masih belum tau rasanya sakit hati eaaaaaaa. Pokoknya buat temen-temen Tk sama SD, aku doain semoga kalian sukses semua. Amin :)
Pokoknya walaupun jaman anak-anak nyenengin, aku tetep gak mau ah balik ke jaman itu. Lagian waktu juga gak bisa diputar ulang kan? Yaudah kita jalanin aja hidup yang ada, kita syukuri semuanya biar hidup kerasa lebih bermakna. Dan jangan lupa, jadi orang yang bisa bermanfaat buat orang di sekitar kita, jadi hidup juga bakalan kerasa lebih bahagia. Oke?
Udah dulu deh ya cerita gak jelas ini, dadaaaaaaaaaahhh :)

“Regard , Polaris

Tuesday, March 19, 2013

fisika rumus

dalam ruangan V m3 berisi n mol (N partikel) gas . jika suhunya T K dan tekanannya P N/m2 , rumus yang berlaku :

atau

pV = nRT

p= tekanan dan satuan Pascal atau atm
V= volume dalam satuan Liter atau m3

n=jumlah zat dalam satuan mol
R=tetapan gas umum  


       perhatikan satuan :
  • R= 8314 J/kmol K apabila tekanan dalam Pa atau N/m2, volume dalam m3, dan jumlah mol dalam kmol
  • R= 0,082 L atm/mol K apabila tekanan dalam atm, volume dalam liter, dan jumlah mol dalam mol

K= Konstanta= tetapan Boltzman 
   = 1,3807 x 10(min)23 j/k
T=temperatur,dalam Kelvin

n bisa disubstitusikan dengan m/M atau N/Na
m=massa zat
M=massa molekul
N=jumlah partikel
Na=tetapan avogadro = 6,02x1023 J/K


KELAJUAN EFEKTIF BERBAGAI GAS
Dari persamaan Vrms=√3kT/ mo , kita dapat mencari kelajuan efektif berbagai gas. 
Dari persamaan mo = M/NA dan k=R/NA
, kita dapat menyatakan kelajuan efektif dalammassa molekul gas. 
Vrms = √3kT/mo = √3(R/NA)T /(M/NA)
Sehingga 
Vrms = √3RT/M 
Pada suhu tertentu molekul-molekul gas yang lebih ringan (massa molekul, M, lebihkecil) secara rata-rata bergerak lebih cepat daripada molekul gas yang lebih berat


MENGHITUNG KELAJUAN EFEKTIF DARI DATA TEKANAN
 
Massa total gas (m) = hasil kali banyak molekul N dengan massa sebuah molekul mo 
Sehingga dapat ditulis => m = N mo atau mo = m/N
Kita dapat menyatakan persamaan yang menghubungkan kecepatan efektif gas Vrmsdengan tekanan P :
 PV = NkT  <> kT = PV/N 
dengan mensubstitusikan kT dalam persamaan 
Vrms = √3kT/ mo
sehingga menjadi 
Vrms = √3kT/ mo= √3(PV/N) / (m/N)Vrms = √3PV/m = √3P/ (m/V)
karena m/V = ρ , makaVrms = √3P / ρ 
 
Ket: 
ρ=massa jenis gas
T=suhu gas mutlak  
M=berat molekul gas (kg/mol) 
R=tetapan suhu umum (8,314 J/mol K)
 P=tekanan gas (Pa) 
k=tetapan Boltzmann 
mo =massa satu molekul gas 
 
*persamaan Vrms = √3P / ρ , bukanlah rumus dasar dari Vrms sehingga tidak boleh menyatakan Vrms sebanding dengan akar kuadrat dari tekanan gas P dan berbanding terbalik dengan akar kuadrat dari massa jenis gas ρ .



 
 


Monday, March 11, 2013

Rumus Microsoft Excel


Macam – Macam Fungsi Statistik

a.       =MAX(RANGE) untuk mencari nilai tertinggi / terbesar dari suatu range
b.      =MIN(RANGE) untuk mencari nilai terendah/terkecil dari suatu range
c.       =COUNT(RANGE) untuk menghitung atau mencari banyaknya data dari suatu range
d.      =SUM(RANGE) untuk menjumlahkan data angka dalam suatu range
e.      =AVERAGE(RANGE) untuk menghitung rata-rata dalam suatu range

FUNGSI  LOGIKA
1.       Operator dalam Logika
= (sama dengan)
>(lebih besar)
<(lebih kecil)
>=(lebih besar atau sama dengan)
<=(lebih kecil atau sama dengan)
<>(tidak sama)


2.       Rumus Logika IF

=IF(Logical test;True;False)

·         Logical test (ekspresi logika yang akan diuji)
·         True (jawaban jika benar)
·         False (jawaban jika salah)
Fungsi IF data pembanding atau perintah berupa data string atau teks , maka harus diapit dengan tanda petik (“) tetapi bila datanga nominal tidak perlu  . Contoh : Baik (“Baik”) , 1000 (1000)
3.       Operator AND dan OR
=IF(AND(Logical test1;Logical test2);True;False)
Jika Logical test 1 dan Logical test2 bernilai benar , maka nilai yang diambil adalah True ,  jika salah satu dari logical test bernilai benar atau keduanya bernilai salah , maka nilai yang diambil adalah False.
=IF(OR(Logical test1;Logical test2);True;False)
                Jika Logical test1 dan Logical test2 bernilai benar maka True jiak salah maka False.
4.       Fungsi String
a.       Fungsi Left
=LEFT(teks yang dicari;jumlah karakter)
Misal : =LEFT(A2;2)
Mengambil dari kiri data dari sel A2 sebanyak 2 karakter
b.      Fungsi Right
=RIGHT(teks yang dicari;jumlah karakter)
Misal : =RIGHT(A2;3)
Mengambil dari kanan data dari sel A2 sebanyak 3 karakter
c.       Fungsi MID
=MID(teks,mulai diambil;jumlah karakter)
Misal : =MID(A2;4;3)
Mengambil data dari A2 mulai karakter ke 4 sebanyak 3 karakter

Fungsi Vlookup dan Hlookup

1.       Rumus untuk tabel Vertikal

=VLOOKUP(Nilai kunci,Daftar Tabel,No Indeks Kolom)

2.       Rumus untuk tabel Horizontal

=HLOOKUP(Nilai Kunci,Daftar Tabel,No Indeks baris)